Senin, 17 Januari 2011

liburaaaaan :D

Oke deh tanpa basa-basi lagi langsung aja deh, aku mau ceritain apa aja yg aku lakuin selama liburan. Menurut aku liburan kali ini sangaaaaat membosankan dan meyenangkan -_-' gimana ga ? soalnya liburan di rumah terus di temenin sama FACEBOOK. Dan ga lupa, bantuin ibu beres" rumah klo selama liburan, diantaranya nyapu, ngepel, nyuci piring, nyuci baju -_- hahahaha namanya anak perempuan harus rajin dong :D kasian kan my mom haha. hmmm kadang-kadang sih jalan, tapi palingan ke mall lagi *capedeee -_- hahaha . 

Hmmm..............:)
keesokan hari ia keluarga ku yang dari jambi datang tuk berliburan ke palembang sekalian untuk hadir di acarah baralek(acara perkawinan)tante ku,dan kami pun pergi kerumah tan lindah tuk melihat adik bayi yang baru saja lahir yang  sangat lucu sekali,
Beberapa jam kemudian......:D
kami pun pergi ke rumah sakit tuk melihat kakak ia pakwo ku,yang terkena penyakit kanker rahim,setelah itu kami pulang ke rumah untuk istirahat dan makan siang.
hari pun menjelang sore pkl(15.30)saya pun pergi kebandara tuk menjemput kakak alikha(caca) yang baru datang dari bandung.kami pun sampai di rumah jam (17.30). para ibu-ibu dan bapak pun bersiap-siap tuk pergi ke acara perkawinan.dan kami pun yang kecil-kecil tinggal di rumah bersama kakak saya alikha.
hari pun menjelang pagi :)
saya dan yang lain bersiap-siap tuk pergi ke acara perkawinan dan kami pun bersenang-senang, haripun menjelang sore(14.30)keluarga saya yang dari jambi pun pulang ke jambi.
walaupun cuma ke tempat perkawinan,rumah sakit,rmh tante tetapikan tidak apa-apa. kan bisa untuk meramehkan rumah supaya tidak kelihatan sepih hahahahahahahaha.......  

ok.sampai disinilah cerita karangan saya
bilah anda kurang senang , senang senang kan saja ia
yang penting enjoi :)

Senin, 15 November 2010

hikmah Idul adha :)

Idul Adha dan peristiwa kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di dunia seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan, sebagaimana pesan tekstual utama agama.
Dalam konteks ini, mimpi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, Ismail, merupakan sebuah ujian Tuhan, sekaligus perjuangan maha berat seorang Nabi yang diperintah oleh Tuhannya melalui malaikat Jibril untuk mengurbankan anaknya. Peristiwa itu harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah sang pencipta.
Bagi Ali Syari’ati (1997), ritual kurban bukan cuma bermakna bagaimana manusia mendekatkan diri kepada Tuhannya, akan tetapi juga mendekatkan diri kepada sesama, terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan. Sementara bagi Jalaluddin Rakhmat (1995), ibadah kurban mencerminkan dengan tegas pesan solidaritas sosial Islam, mendekatkan diri kepada saudara-saudara kita yang kekurangan.
Dengan berkurban, kita mendekatkan diri kepada mereka yang fakir. Bila Anda memiliki kenikmatan, Anda wajib berbagi kenikmatan itu dengan orang lain. Bila Anda puasa, Anda akan merasa lapar seperti mereka yang miskin. Ibadah kurban mengajak mereka yang mustadh’afiin untuk merasakan kenyang seperti Anda.
Atas dasar spirit itu, peringatan Idul Adha dan ritus kurban memiliki tiga makna penting sekaligus. Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah sang Khalik. Kurban adalah simbol penyerahan diri manusia secara utuh kepada sang pencipta, sekalipun dalam bentuk pengurbanan seorang anak yang sangat kita kasihi.
Kedua, makna sosial, di mana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah kurban. Dalam konteks itu, Nabi bermaksud mendidik umatnya agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama. Kurban adalah media ritual, selain zakat, infak, dan sedekah yang disiapkan Islam untuk mengejewantahkan sikap kepekaaan sosial itu.
Ketiga, makna bahwa apa yang dikurbankan merupakan simbol dari sifat tamak dan kebinatangan yang ada dalam diri manusia seperti rakus, ambisius, suka menindas dan menyerang, cenderung tidak menghargai hukum dan norma-norma sosial menuju hidup yang hakiki.
Bagi Syari’ati, kisah penyembelihan Ismail, pada hakikatnya adalah refleksi dari kelemahkan iman, yang menghalangi kebajikan, yang membuat manusia menjadi egois sehingga manusia tuli terhadap panggilan Tuhan dan perintah kebenaran. Ismail adalah simbolisasi dari kelemahan manusia sebagai makhluk yang daif, gila hormat, haus pangkat, lapar kedudukan, dan nafsu berkuasa. Semua sifat daif itu harus disembelih atau dikorbankan.
Pengorbanan nyawa manusia dan harkat kemanusiaannya jelas tidak dibenarkan dalam ajaran Islam dan agama mana pun. Untuk itu, Ibrahim tampil menegakkan martabat kemanusiaan sebagai dasar bagi agama tauhid, yang kemudian dilanjutkan oleh Nabi Muhammad dalam ajaran Islam. Ali Syari’ati mengatakan Tuhan Ibrahim itu bukan Tuhan yang haus darah manusia, berbeda dengan tradisi masyarakat Arab saat itu, yang siap mengorbankan manusia sebagai “sesaji” para dewa.
Ritual kurban dalam Islam dapat dibaca sebagai pesan untuk memutus tradisi membunuh manusia demi “sesaji” Tuhan. Manusia, apa pun dalihnya, tidak dibenarkan dibunuh atau dikorbankan sekalipun dengan klaim kepentingan Tuhan. Lebih dari itu, pesan Iduladha (Kurban) juga ingin menegaskan dua hal penting yang terkandung dalam dimensi hidup manusia (hablun minannas).
Pertama, semangat ketauhidan, keesaan Tuhan yang tidak lagi mendiskriminasi ras, suku atau keyakinan manusia satu dengan manusia lainnya. Di dalam nilai ketauhidan itu, terkandung pesan pembebasan manusia dari penindasan manusia lainnya atas nama apa pun. Kedua, Idul Adha juga dapat diletakkan dalam konteks penegakan nilai-nilai kemanusiaan, seperti sikap adil, toleran, dan saling mengasihi tanpa dilatarbelakangi kepentingan-kepentingan di luar pesan profetis agama itu sendiri.
Masalahnya, spirit kemanusiaan yang seharusnya menjadi tujuan utama Islam, dalam banyak kasus tereduksi oleh ritualisme ibadah-mahdah. Seakan-akan agama hanya media bagi individu untuk berkomunikasi dengan Tuhannya, yang lepas dari kewajiban sosial-kemanusiaan. Keberagamaan yang terlalu teosentris dan sangat personal itu, pada akhirnya terbukti melahirkan berbagai problem sosial dan patologi kemanusiaan.
Alquran menganjurkan kita agar mengikuti agama Ibrahim yang hanif, lurus dan tidak menyimpang. Selain hanif, agama Ibrahim juga agama yang samaahah, yang toleran terhadap manusia lain. Pesan kurban harus mampu menjawab persoalan nyata yang dihadapi umat, seperti perwujudan kesejahteraan, keadilan, persaudaraan, dan toleransi. Sulit membayangkan jika banyak umat yang saleh secara ritual, khusyuk dalam berdoa, dan rajin berkurban, tetapi justru paling tak peduli pada tampilnya kemungkaran.
Sekaranglah saatnya kita mewujudkan penegakan solidaritas dan keadilan sosial sebagaimana diajarkan Nabi Ibrahim, dan membumikan ajaran Ismail sebagai simbol penegakan nilai-nilai ketuhanan di tengah-tengah kehidupan umat manusia yang kian individual, pragmatis, dan menghamba pada materi. Karena, seperti kata Rabindranath Tagore (1985), Tuhanmu ada di jalan di mana orang menumbuk batu dan menanami kebunnya, bukan di kuil yang penuh asap dupa dan gumaman doa para pengiring yang sibuk menghitung lingkaran tasbih.




Sabtu, 13 November 2010

Asal Mula Teddy Bear

Suatu hari, Presiden Theodore Roosevelt pergi berburu.
Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat
menembaknya, namun Presiden Roosevelt tidak mau membunuh
beruang itu. Kisah ini menjadi terkenal ketika dilaporkan
di surat kabar dan digambar dalam bentuk kartun.
Seorang laki-laki bernama Morris Michtom memiliki toko
permen dan alat-alat tulis. Istrinya yang bernama Rose
kadang-kadang membuat boneka beruang kecil yang diletakkan
di jendela toko mereka. Morris melihat kartun beruang di
koran dan mendapatkan ide. Dia minta istrinya membuat
beberapa beruang khusus seperti yang ada dalam gambar
kartun itu.
Lalu Morris menulis surat yang ditujukan ke Gedung Putih,
menanyakan apakah beruang baru itu boleh diberi nama
seperti nama Presiden. Presiden membalas surat itu, “Saya
pikir nama saya tidak begitu berharga dalam bisnis beruang,
tapi anda boleh saja menggunakannya.”
Maka Morris meletakkan beruang-beruang baru itu di jendela
tokonya, di sebelah gambar kartun. Boneka beruang itu
dinamai dengan nama panggilan Presiden Roosevelt, Teddy.
Dan sampai sekarang boneka beruang tersebut terkenal dengan
nama “Teddy Bear”.

Hampa

Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah tentang dirimu
Tentang mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah diriku
Reff: Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana kau rindukan aku
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu-satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati
Menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan ditelan bumi
Tak pernahkah kau sadari
Arti cintamu untukku
Back To Reff

Untukmu guruku

Semoga saja, nasib guru menjadi lebih baik di masa-masa yang akan datang. Kita sendiri baru bisa mendoakan dan sedikit memberi solusi. Namun, solusi yang baru bersifat wacana ini membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk merealisasikannya. Sebab, tanpa peran mereka, harapan kita untuk meningkatkan kesejahteraan hidup para guru tak akan pernah terwujud. Karena jasa guru termasuk berharga bagi kemajuan sebuah peradaban. Pemerintah harus menghargai para pendidik dan memajukan dunia pendidikan.
Itu sebabnya, amat wajar bahwa kita pantas dan layak untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru kita semua. Ijinkan kami memberikan tanda cinta kami yang tak pernah luntur oleh waktu. Guruku, ketulusan dan keluasan ilmumu yang berguna selalu kau limpahkan untuk bekalku nanti. Bila masih bisa mulutku berbicara kukatakan padamu: terima kasih guruku. Semoga Allah memudahkan niat dan langkah baik kita. Amin.

Jumat, 12 November 2010

Favourite Girl

I always knew you were the best
The coolest girl I know
So prettier than all the rest
The star of my show

So many times I wished
You'd be the one for me
But never knew it'd get like this
Girl, what you do to me

You're who I'm thinkin' of
Girl, you ain't my runner up
And no matter what
You're always number one

My prize possession, one and only
Adore you girl, I want you
The one I can't live without
That's you, that's you

You're my special little lady
The one that makes me crazy
Of all the girls I've ever known
It's you, it's you

My favorite, my favorite
My favorite, my favorite girl
My favorite girl

You're used to goin' out your way
To impress these Mr. Wrongs
But you can be yourself with me
I'll take you as you are

I know they said believe in love
It's a dream that can't be real
So girl let's write a fairytale
And show 'em how we feel

You're who I'm thinkin' of
Girl you ain't my runner up
And no matter what
You're always number one

My prize possession, one and only
Adore you girl, I want you
The one I can't live without
That's you, that's you

You're my special little lady
The one that makes me crazy
Of all the girls I've ever known
It's you, it's you

My favorite, my favorite
My favorite, my favorite girl
My favorite girl
Baby it's you

My favorite, my favorite
My favorite, my favorite girl
My favorite girl

You take my breath away
With everything you say
I just wanna be with you
My baby, my baby, oh

My miss don't play no games
Treat you no other way
Than you deserve
'Cause you're the girl of my dreams

My prize possession, one and only
Adore you girl, I want you
The one I can't live without
That's you, that's you

You're my special little lady
The one that makes me crazy
Of all the girls I've ever known
It's you, it's you

My prize possession, one and only
Adore you girl, I want you
The one I can't live without
That's you, that's you

You're my special little lady
The one that makes me crazy
Of all the girls I've ever known
It's you, it's you

You're my favorite girl
(My favorite, my favorite)
Favorite girl, favorite girl, favorite girl
(My favorite, my favorite girl, my favorite girl)

Favorite girl, favorite girl, favorite girl
(My favorite, my favorite, my favorite)
(My favorite girl, my favorite girl)
Favorite girl